Kartini Muda & Tanggung Jawabnya

Kaum wanita di era sekarang memiliki tiga tanggung jawab penting dalam keluarga. Selain harus memperhatikan masalah pendidikan dan kesehatan keluarga, mereka juga harus bisa memberdayakan keluarga dan lingungan sekitarnya.

Hal itu disampaikan Walikota Pekalongan dr HM basyir Ahmad pada peringatan Hari Kartini ke 134 yang dilaksanakan di Halaman Setda Kota Pekalongan, Selasa (23/4). Hadir pada acara itu Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Paduan suara dari anggota Gabungan Organisasi Wanita (GOW) juga ikut memeriahkan acara ini.

Menurut Basyir pemikiran-pemikiran Ibu Kartini sampai saat ini masih relevan dan jauh melampui pemikiran kaum wanita pada zamanya. “Namun karena masalah kesehatan yang saat itu belum menjadi perhatian utama, beliau meninggal setelah melahirkan anaknya pada usia yang masih sangat muda,” katanya.

Ditambahkan oleh suami dari Balgis Diab itu, masalah pendidikan dan kesehatan memang menjadi sesuatu yang urgen. Namun hal itu tidak berarti banyak tanpa pemberdayaan kaum perempuan. “Pemberdayaan menjadi hal yang sangat penting dan kata kuncinnya berada pada peran ibu-ibu,” tandasnya.

Pada kesempatan tersebut Basyir juga menyinggung, saat ini kaum ibu-ibu sedang menjadi rebutan para partai Politik yang akan mengikuti Pemilu 2014 mendatang. Karena adanya persyaratan pada daftar Calon Sementara (DCS) harus memenuhi syarat keterwakilan 30 persen kaum perempuan. “Klarenanya penting bagi kaum perempuan untuk terus melakukan pemberdayaan dan pencerdasan tak hanya pada diri dan keluarga namun juga lingkunganya,” pungkasnya. (Tubagus MS)

artikel ini bersumber dari muhammadiyah.or.id